Minta Uang Baru Ditarik! Zieq, Sampean Sopo??

Minta Uang Baru Ditarik! Zieq, Sampean Sopo??

LIPUTANUTAMA - Rizieq dalam pemeriksaan terakhirnya menyatakan untuk uang rupiah yang baru segera ditarik. Entah sudah berapa megawatt listrik sudah korslet dipikirannya. Denger-denger dalihnya sih agar PKI tidak bangkit kembali atau agar ajaran PKI tidak semakin menyebar dimasyarakat. PKI itu apa Zieq? Yang bangkit kembali itu siapa? Memang dulu sudah mati? Dasar ucapanmu itu apa? Zieq, kalau lagi diperiksa, fokus dulu ya tidak usah mengalihkan duniamu. Hahaay.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Bank Indonesia (BI) sudah memberikan penjelasan kepada publik terkait logo yang dipersoalkan oleh Rizieq Shihab. “Pak Gubernur BI sudah menjelaskan terkait lambang tersebut ya,” ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo menegaskan bahwa uang rupiah tidak memuat simbol palu arit seperti yang dituduhkan selama ini.

Simbol yang dianggap palu arit itu adalah rectoverso zieq, ini sebagai pengaman pada uang. Ingat baik-baik. Palu arit dari mana? Maaf ni ye, dulu lulus SD gak si? Kalaupun lulus, 2 tahun kah? Itu mah TK keles. Atau jangan-jangan malah uang yang dipegangnya lain sendiri, berbeda dengan yang kita pegang.

Asal tempe saja ya zieq, rectoverso ini sudah digunakan oleh Bank Indonesia (BI)  sebagai fitur pengaman dalam uang kertas rupiah sejak era tahun 1990-an. Jadi kalau sampean mau nuntut dan menarik uang yang ada simbol itu, yang pertama laporkanlah semua Gubernur BI dari tahun 90-an sampai sekarang. Sekalian tarik semua uang yang beredar dari tahun tersebut. Uang yang didompetmu sekalian Zieq jangan dipakai. Fair kan.

Agus menjelaskan, gambar yang dikira palu arit itu adalah rectoverso yang dicetak dengan teknik khusus sehingga gambar terpecah menjadi dua bagian, yakni di sisi depan dan belakang lembar uang. Juga bingung sampean kok pede banget bilang palu arit. Seberapa takutnya kah dikau dengan simbol paku arit ini? Kalau boleh nanya, dulu memangnya sampean diapa-apain toh sama mereka. Takut sekali sepertinya kalau mereka ada. Kalau saya sih biasa saja, selama mereka tidak menghina Pancasila okay-okay saja. Toh mereka juga adalah sesama manusia.

Sampean Sopo toh Zieq??

Dengan permintaan penarikan uang baru seperti itu memang ngaruh dengan negara? Jabatan sampean apa dinegara ini? Seyakin itukah dirimu dapat menarik uang baru itu?

Pastinya negara mengeluarkan tenaga dan uang dalam proses pencetakan uang baru tersebut. Dimulai dari perencanaan, persiapan anggaran, perintah mulai kerja, pengawasan proyek, konsultasi ahli, finalisasi design, launching yang dihadiri Presiden sendiri. Sudah banyak sekali orang yang bekerja dalam output uang baru tersebut. Sampean yang bukan pejabat negara mana ada wewenang untuk menarik itu.

Jabatan sampean kan cuma di FPI. Memang FPI itu kementerian? Memangnya FPI itu lembaga kenegaraan? FPI cuma ormas. Jauh banget kelasnya dengan aparatur negara. Mana ada sejarah di Indonesia, sebuah ormas dapat membuat suatu ketetapan yang mengikat bagi seluruh masyarakat. Kalau aturan ormas ya untuk ormas sendirilah. Kalau boleh jujur, MALAH ormas yang sampai detik ini tetap tunduk dengan aturan BI dan Kemenkeu. Kalau tidak mau, buat negara sendiri saja. Tapi satu, jangan dekat sini ya, bisa-bisa tak kirim rudal Bu Susi featuring Panglima Gatot kalau sampean macem-macem dimari di negara tercinta kami Republik Indonesia.



Kalaupun mau menarik uang baru, seberapa kuat keyakinanmu Zieq untuk menjalankannya. Kalau boleh tahu ni, berapa total anggota FPI? 100? 1000? 10000? 7 juta? Yakin anggota sampean bisa menarik uang yang sudah beredar itu pada 250 juta rakyat Indonesia?? Jawabannya ya mutlak tidak bisa. Bagaimana metode penarikannya? Dimana titik pengumpulan penarikannya? Lalu dengan apa diganti uang yang sudah ditarik itu? Antum pikir mudah, semua ada teknis pelaksanaannya. Ini yang disebut negara, bukan ormas.

Ekonomi Indonesia yang kian bertunas berbunga

Dengan inflasi yang bisa dijaga dan pertumbuhan perekonomian yang semakin meningkat, BI  tidak mau kalah berkarya dengan meluncurkan uang baru ini. Sangat nyata kita lihat ada pahlawan lain yang dimunculkan pada uang baru ini menjadi kebanggan kita bersama.

Banyaknya investor asing yang masuk Indonesia dengan cara pemerintah mengeluarkan 14 paket kebijakan ekonomi, menjadi modal kuat negara kita terus berkembang. Cara marketing dan lobi Jokowi terhadap banyak pimpinan duniapun menjadi sorotan dan dayamagis untuk mereka berinvestasi di Indonesia.

Persiapan infrastruktur disemua pulau, persiapan paket hukum yang menunjang revolusi aparat hukum sebagai pelaksana lapangan, ekspor yang meningkat diimbangi pengurangan impor, penyetopan kuasa asing terhadap kekayaan laut dan tambang kita juga menjadi keyakinan yang sangat solid bagi pemerintah untuk menjadi negara makmur dan beradab.

Target pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah tahun 2017 adalah 5,1% adalah angka yang seharusnya bisa dicapai. Bila semua lini pemerintahan sudah dipersiapkan dengan baik dan tahun ini pemerintah membuka pintu sebesar-besarnya untuk swasta berkontribusi, maka saya yakin pada akhir tahun saat evaluasi kita akan melebihi target tersebut.

Yang terakir ni Zieq, negara punya gawe yang besar tidak akan mungkin berhenti hanya oleh dirimu yang cuma sebutir itu. Kepentingan bangsa diatas segalanya. Sadar gak, sudah berapa banyak uang negara yang keluar cuma untuk mengawal damai demo/unjuk rasa/doa bersama dari kelompok sampean? Kalau bisa dihitung, apa gak lebih baik disumbangin ke daerah petamburan yang padet itu atau membuat usaha untuk anggota kelompok dan keluarga kelompok sampean yang pengangguran atau buat beasiswa untuk anak kelompok sampean yang tidak punya uang sekolah. Sampean sopo? Pemimpin ormas toh, jadi pikirkanlah kesejahteraan atau perekonomian anggota ormasmu. Negara mah sudah ada yang ngatur. Semua ada bagian masing-masing, negara yang mengatur ormas bukan ormas yang mengatur negara. Ini pakemnya.

SUMBER : liputanutama2.blogspot.com

Tweet