banner-ciputra-kimurtala-net

Senyum & Acungan Jempol Kearah Bawah Sylvi Untuk Ahok

Senyum & Acungan Jempol Kearah Bawah Sylvi Untuk Ahok


LIPUTANUTAMA2 - Cawagub DKI nomor urut 1 Sylviana Murni sempat terlihat mengacungkan jempolnya ke arah bawah sembari tersenyum usai Ahok berbicara saat debat. Sylvi berkata hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk kesedihan.

"Saya sedih karena enggak sesuai kenyataan," ujar Sylvi usai debat di Hotel Bidakara, Jumat (27/1/2017).

Gestur jempol ke bawah itu dibuat Sylvi di tengah debat soal diskresi. Wartawan pun bertanya maksud dari 'kenyataan' yang diucap Sylvi.

"Aku tahu soalnya. Aku kan orang dalem. Semua orang tahu kalau bicara itu sih," ujarnya.

"Ya iyalah, itu kan enggak masuk dalam APBD, langsung ke gubernur," tambah Sylvi.

Sebelumnya, momen itu terjadi saat cawagub DKI nomor urut 1 Sylviana Murni melontarkan pertanyaan tajam kepada Ahok. "Saya tahu betul kalau bicara soal keuangan negara ada UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003. Semua alokasi dan pendapatan daerah masuk APBD dan dilakukan sinkronisasi dengan DPRD. Tapi saya melihat di sini bagaimana bisa dilaporkan dengan DPRD sementara harmonisasi eksekutif dan DPRD tidak terjadi," kata Sylvi.

"Yang perlu kita sikapi lagi semua uang masuk dulu apakah diskresi atau kebijakan-kebijakan, tapi yang pasti ini pertama harus ada harmonisasi DPRD tidak langsung diberikan ke asisten pembangunan. Ketika ada satu harus dibangun keluar dari sana, ini namanya non-budgeter dan ini tidak boleh di UU ini harus dipertanggungjawabkan dan DPRD harus mengetahui bukan one man show," kritik Sylvi.

Kritik Sylvi pun disambar dengan jawaban panas dari Ahok. "Kadang-kadang sama-sama birokrat memang agak lucu," kata Ahok sambil tersenyum disambut tawa hadirin.

Ahok merasa dirinya sangat menguasai administrasi keuangan negara. Apa yang disampaikan Sylvi, menurut Ahok, berbeda dengan konsep kebijakannya.

"Jadi ini semacam kerelaan, tidak ada kewajiban membayar, maka ada perjanjian kerelaan dan bisa membangun. Nilainya bukan uang, tapi barang dan pakai jasa penilai. Kalau itu salah ada temuan, kalau tidak ada temuan karena ini memang boleh. Birokrat yang lama ini saya mengerti walaupun sudah 23 tahun jadi pejabat UU tentang keuangan berbasis kinerja itu baru dilakukan sejak 2001 dan di seluruh Indonesia tahun 2006. Saya kuasai keuangan daerah berbasis kinerja jadi saya rasa kurang mempelajari keuangan daerah berbasis kinerja," kata Ahok.

Pernyataan penutup Ahok itu disambut acungan jempol ke bawah dan senyum dari Sylvi.

SUMBER : liputanutama2.blogspot.com

0 Response to "Senyum & Acungan Jempol Kearah Bawah Sylvi Untuk Ahok"

Post a Comment